您的当前位置:首页 > 百科 > Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing 正文
时间:2025-06-08 03:09:29 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Dana kekayaan negara yang baru dibentuk, BPI Daya Anagata Nusantara (Danant quickq官方软件ios
Dana kekayaan negara yang baru dibentuk, BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara), dilaporkan tengah menjajaki keterlibatannya dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab. Langkah ini berpotensi menjadi strategi pemerintah untuk menjaga kendali atas salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia agar tak sepenuhnya dikuasai entitas asing.
Laporan Bloomberg News yang dirilis Jumat (6/6/2025) menyebutkan bahwa Danantara berada dalam tahap awal pembicaraan dengan GoTo, menyusul kabar rencana merger yang melibatkan Grab, perusahaan ride-hailing asal Singapura yang terdaftar di bursa AS.
Baca Juga: Perkuat Keamanan Transaksi Digital, DANA Luncurkan Posko Bantuan Keliling ke 16 Kota
Dilansir dari Reuters, Sabtu (7/6/2025), menurut sumber yang mengetahui prosesnya, Danantara mengincar saham minoritas dalam entitas gabungan jika akuisisi terjadi.
Keterlibatan ini disebut dapat membantu meredam kekhawatiran pemerintah Indonesia soal potensi dominasi Grab atas pasar teknologi nasional.
Saat ini, baik Grab maupun GoTo belum mengonfirmasi adanya pembicaraan merger. Namun, sumber Reuters sebelumnya menyebutkan bahwa Grab ingin menyelesaikan kesepakatan tersebut pada kuartal kedua tahun ini, dengan valuasi GoTo ditaksir mencapai sekitar US$7 miliar.
Meski telah ada kemajuan dalam pembahasan struktur transaksi, negosiasi disebut melambat akibat kemungkinan munculnya tuntutan dari regulator, menurut laporan Bloomberg.
Kekhawatiran pemerintah bukan tanpa dasar. Pada Mei lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai mengkaji potensi risiko dari rencana merger dua raksasa teknologi itu. Langkah ini menjadi sinyal bahwa otoritas ingin memastikan tidak ada pelanggaran terhadap prinsip persaingan usaha sehat.
Di sisi lain, peluncuran Danantara pada Februari lalu menjadi bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk membangun kekuatan finansial yang mampu berinvestasi strategis di berbagai sektor, mulai dari pengolahan mineral hingga kecerdasan buatan. Dana ini dirancang mirip dengan Temasek milik Singapura dan akan mengelola saham pemerintah di berbagai BUMN.
Hingga berita ini diturunkan, GoTo dan Grab menolak memberikan komentar. Sementara itu, Danantara Indonesia belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari media.
10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi2025-06-08 02:52
Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu2025-06-08 02:40
Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI2025-06-08 02:34
Update COVID2025-06-08 02:05
Pria asal Tangerang Alami Limfedema2025-06-08 01:55
Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung2025-06-08 01:47
'Mau ke Mana Lu, Nge2025-06-08 01:39
Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN2025-06-08 01:24
Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?2025-06-08 01:15
Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara2025-06-08 01:15
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-08 02:28
Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini2025-06-08 02:17
Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...2025-06-08 02:09
Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari2025-06-08 01:52
Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?2025-06-08 01:28
Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang2025-06-08 01:26
Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya2025-06-08 01:26
Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari2025-06-08 00:39
Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme2025-06-08 00:32
Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon2025-06-08 00:26